imam tantawi
Senin, 23 September 2013
Senin, 09 September 2013
Fungsi dan Komponen poros engkol ( crankshaft )
Fungsi
poros engkol (crank shaft )
Fungsi poros engkol adalah mengubah gerak naik turun atau lurus piston menjadi
gerak putar. Poros engkol adalah salah satu komponen penting suatu mesin,
selain merubah gerak bolak balik piston menjadi gerak putar, poros engkol juga
menerima beban dan tekanan yang sangat tinggi dari hasil pembakaran oleh piston
untuk itu poros engkol haruslah terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan
lama. Poros engkol atau crankshaft terbuat dari baja karbon tinggi. Poros
engkol terletak diantara blok silinder dan bak oli yang terhubung langsung
dengan roda gila dan batang torak. Putaran dari poros engkol diteruskan ke roda
gila dan selanjutnya kopling yang akan memegang kendali, apakah putaran akan di
sambungkan atau di putuskan ke transmisi.
Bentuk dan konstruksi poros engkol ditentukan oleh banyaknya silinder dan urutan pengapian atau firing order ( FO ) dan faktor yang harus diperhatikan adalah getaran akibat proses pembakaran di dalam silinder.
- crank pin
- crank journal
- crank arm
- crankshaft bearing / lager
- balance weight
- lubang oli
Langganan:
Postingan (Atom)